DURI (AktualBersuara.Com) - Sebuah kecelakaan lalu lintas terjadi di jalan Desa Harapan, Kelurahan Air Jamban, Kecamatan Mandau, Duri, Kabupaten Bengkalis-Riau.
Peristiwa ini melibatkan antara kendaraan sepeda motor matic merek Honda Beat dengan Minibus merek Pajero Sport.
Diketahui Jalan Desa Harapan saat ini dalam kondisi ada perbaikan dari Dinas PUPR Kabupaten Bengkalis lalu banyak juga bahan material bangunan dan ada juga alat berat berada disekitar lokasi tersebut.
Hal ini juga membuat laju Lalu Lintas di Jalan Desa Harapan agak ada penghalang dan ditambah lagi pihak kontarktor Pelaksana atau dari Dinas PUPR tidak ada menerapkan sistem buka dan tutup selama pekerjaan tersebut berjalan.
Berdasarkan informasi yang diterima awak media, seorang pemotor matic yang di kendaraan ibu-ibu diduga terserempet satu unit minibus merek Mitsubishi Pajero Sport warna Hitam tersebut.
Kejadian itu terekam jelas oleh perangkat CCTV milik salah satu Cafe yang ada di sekitar.
Laka yang berlangsung sekira pukul 10.18 WIB, 8 September 2022 itu membuat warga sekitar dan pekerja pada sebuah tempat pencucian mobil atau doorsmeer di wilayah itu terkejut dan berhamburan guna memberi bantuan.
Awalnya diketahui, seorang ibu-ibu penunggang sepeda motor matic melaju dari arah jalan Jenderal Sudirman menuju ke jalan Desa Harapan. Tiba di depan tempat pencucian kendaraan tersebut, datang pula dari arah belakang pemotor satu unit minibus warna hitam.
Nahas, kepala sang pemotor yang tampak tak menggunakan helm nyaris tergilas kala terjatuh di jalanan. Beruntung, ia selamat dan tak mengalami luka serius. Sementara sang pengemudi minibus diduga kabur pasca kejadian.
Belum diketahui identitas para pengguna jalan yang terlibat laka di Desa Harapan, namun pihak Kontraktor dan Dinas PUPR Kabupaten Bengkalis diminta agar lebih memperhatikan pekerjaan yang masih berjalan.
"Maunya, ini menjadi perhatian khusus dari pihak kontraktor dan Dinas PUPR Kabupaten Bengkalis apalagi Jalan Desa Harapan Duri merupakan jalur ramai yang dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat," ujar warga, Rahman, Sabtu (10/09/22) kepada awak media.
Ditambahkannya, Kita juga meminta kepada pihak kontraktor pekerja dan Dinas PUPR agar lebih memperhatikan kembali jangan ada lagi kecelakaan lalu lintas terjadi karena kondisi Jalan Desa Harapan sangat sempit ditambah lagi ada bahan material dan alat berat.
"Maunya diadakan sistem buka dan tutup kalau pekerjaan Jalan Desa Harapan masih berjalan," tandasnya. ** (Red/Brt)
