-->
Type Here to Get Search Results !

Berkat JKN-KIS, Kekhawatiran Biaya Berobat Desti Lenyap Seketika

DURI (AktualBersuara.Com) - Desti (58) adalah seorang ibu rumah tangga enam orang anak yang memiliki usaha sampingan untuk menambah penghasilan keluarga. 

Setiap harinya ia membuat kue-kue basah dan menjualnya ke pasar tradisional yang ada di kota Dumai.

”Sebenarnya membuat kue adalah hobi saya, kemudian saya melihat peluang untuk bisa menghasilkan dari hobi saya tersebut. Jadi sekarang saya berjualan kue. Alhamdulillah walau tidak banyak tapi cukuplah untuk membantu ekonomi rumah tangga kami,” ujar Desti mengawali perbincangan dengan Jamkesnews, Senin (07/02/22) lalu.

Desti dan keluarganya terdaftar sebagai peserta Program JKN-KIS dari segmen PBI APBD yang mana iurannya dibayarkan oleh Pemerintah Kota Dumai. 

Ia memilih Puskesmas Dumai Kota sebagai Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertaman (FKTP). 

Sekitar tahun 2019 lalu Desti pernah dirawat karena mengalami gangguan kelenjar tiroid. 

“Alhamdulillah untung ada kartu JKN-KIS, jadi saya tidak perlu khawatir tentang biaya pengobatan. Awalnya saya sempat khawatir dengan biaya perawatan saya, takut saja menambah beban suami karena pada waktu itu awal masa pandemi Covid-19. Ya namanya juga suami saya kerjanya buruh, kadang bisa sedikit lebih rezekinya, kadang sangat pas-pasan,” kenang Desti.

Menurut Desti, Program JKN-KIS sangat membantu masyarakat seperti dirinya yang memiliki penghasilan tidak tetap. Pasalnya, program ini menjamin semua biaya pelayanan kesehatan, jika sewaktu-waktu mendapat musibah sakit kita tidak perlu khawatir lagi memikirkan biayanya. Desti juga menambahkan bahwa Program JKN-KIS ini sangat fleksibel.

"Anak saya sekarang hanya menggunakan ponsel pintarnya untuk konsultasi kepada dokter, mengecek data kepesertaan, bahkan bisa mendaftar dulu jika ingin berobat melalui aplikasi Mobile JKN. Tidak perlu repot-repot ke kantor BPJS Kesehatan atau antre lama di fasilitas kesehatan, cukup menggunakan ponsel saja,” katanya.

Kepala Bidang SDM, Umum dan Komunikasih Publik BPJS Kesehatan Cabang Dumai, Syafriadi terus mengajak masyarakat untuk menggunakan Aplikasi Mobile JKN untuk mengakses pelayanan yang berkaitan dengan BPJS Kesehatan. Ia menyebutkan bahkan tidak hanya peserta JKN-KIS saja yang bisa memanfaatkan aplikasi tersebut tapi calon peserta pun bisa yaitu untuk mendaftarkan diri menjadi peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU/Mandiri).

"Selain lebih mudah, dengan adanya aplikasi Mobile JKN dapat mengurangi intensitas tatap muka, sehingga bisa membantu pemerintah mengendalikan angka penyebaran Covid-19," katanya. (Red/Brt)
Baca Juga