PEKANBARU (AktualBersuara.Com) - Selama lebih dari delapan tahun berjalan, pertumbuhan peserta Program JKN terbilang cukup pesat.
Jumlah kepesertaan program ini per 1 Oktober 2022 telah mencapai lebih dari 246 Juta jiwa dari seluruh penduduk Indonesia, yang berasal dari berbagai segmen termasuk penduduk yang didaftarkan oleh Pemerintah Daerah melalui integrasi Jamkesda.
Penghargaan yang tinggi dan ucapan terima kasih atas niat mulia Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti, yang berkomitmen mendaftarkan seluruh penduduknya menjadi peserta Program JKN dan tentunya tidak lepas dari peran serta Pemerintah Provinsi Riau yang telah berkontribusi untuk pembayaran iuran Jamkesda yang di integrasikan ke BPJS Kesehatan sejak tahun 2014.
Kabupaten Kepulauan Meranti merupakan Kabupaten Pertama di Provinsi Riau yang telah mencapai cakupan Kepesertaan lebih dari 95% yaitu sejak 1 April 2019 yang lalu, dan seiring dengan dinamika kepesertaan JKN seperti pertumbuhan penduduk, validasi data meninggal dan data tidak valid, pengurangan peserta oleh Kabupaten Kepulauan Meranti sendiri sehingga terjadi penurunan persentase kepesertaan dan kemudian pada Desember 2021 Kabupaten Kepulauan Meranti kembali mencapai cakupan kepesertaaan diatas 95% dan per Oktober 2022 jumlah penduduk yang telah memiliki JKN di Kabupaten Kepulauan Meranti sebanyak 215.749 jiwa atau sudah 102.33 % dari Jumlah penduduk semester I tahun 2022 sebanyak 210.843 jiwa.
Kabupaten Kepulauan Meranti mencapai UHC tentu tidak lepas dari komitmen Kepala Daerah beserta jajarannya dengan mendaftarkan peserta sebanyak 1.700 jiwa dengan pembiayaan APBD Kabupaten Kepulauan Meranti Murni 100% dan sebanyak 22.616 jiwa dengan pembiayaan sharing dengan Pemerintah Provinsi Riau dengan besaran 45% dan 55%.
Sampai dengan saat ini untuk pemenuhan hak peserta dalam rangka mendapatkan Pelayanan Kesehatan, se Provinsi Riau BPJS Kesehatan telah bekerjasama dengan 699 fasilitas Kesehatan yang terdiri dari 598 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), 69 Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjutan (FKTL) serta 32 Fasilitas Penunjang (Apotek dan Optik).
Untuk Kabupaten Kepulauan Meranti sendiri BPJS Kesehatan telah bekerja sama dengan 10 Puskesmas, 2 Dokter keluarga dan 3 Klinik Pratama sebagai Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama dan 1 Rumah Sakit sebagai Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjutan.
“Saya berharap Pemberian Piagam UHC ini semakin memperkuat sinergi dan komitmen kita untuk memberikan jaminan dan layanan kesehatan terbaik kepada masyarakat, semoga dengan Pencapaian UHC di Kabupaten Kepulauan Meranti ini juga dapat menginspirasi Kabupaten/Kota lainnya di Provinsi Riau untuk memperluas cakupan kepesertaan JKN di BPJS Kesehatan,” ungkap Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti H. Muhammad Adil.
Kepala BPJS Kesehatan Kedeputian Wilayah Sumbagteng Jambi Eddy Sulistijanto Hadie mengapresiasi keberhasilan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti dalam upaya mewujudkan Universal Health Coverage (UHC) di Kabupaten Kepulauan Meranti, ia berharap keberhasilan Kabupaten Kepulauan Meranti ini dapat di ikuti oleh Kabupaten/Kota lainnya khususnya yang berada di wilayah kerja Kedeputian Wilayah Sumbagteng Jambi.
Hal serupa juga di sampaikan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Dumai Harie Wibhawa, ia optimis keberhasilan Kabupaten Kepulauan Meranti dalam mewujudkan UHC akan berdampak positif dan menularkan kepada Kabupaten/Kota lainnya. (Red/Pas)
