BENGKALIS (AktualBersuara.Com) - Universal Health Coverage (UHC) merupakan konsep reformasi pelayanan kesehatan yang mencakup jangkauan dan pemerataan pelayanan kesehatan, pemberian pelayanan kesehatan yang berkualitas dan menyeluruh bagi seluruh penduduk pada suatu wilayah.
Sebagaimana yang tertuang pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, cakupan kepesertaan JKN-KIS untuk mencapai UHC adalah seluruh penduduk atau paling sedikit 95% dari jumlah penduduk terdaftar sebagai peserta JKN-KIS.
Untuk mempercepat tercapainya UHC di Kabupaten Bengkalis, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Dumai, Harie Wibhawa melakukan audiensi dengan Bupati Bengkalis Kasmarni.
Harie menyampaikan, saat ini penduduk Kabupaten Bengkalis yang sudah terdaftar di Program JKN-KIS dari semua segmen adalah 476.557 jiwa atau sekitar 78.62% dari total jumlah penduduk sebesar 606.179 jiwa.
"Untuk mencapai UHC dan meningkatkan pelaksanaan Program JKN-KIS di Kabupaten Bengkalis, kami membutuhkan dukungan dari Pemerintah Daerah.
Salah satu bentuk dukungan yang kami harapkan ialah mengalokasikan anggaran APBD untuk kepesertaan Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) yang didaftarkan oleh Pemda, serta dorongan Pemda untuk mengajak masyarakat dapat mendaftarkan diri menjadi peserta PBPU maupun bagi pemberi kerja dapat mendaftarkan dirinya dan pekerja dalam Program JKN-KIS," ucap Harie, Selasa (11/01/22) Minggu Lalu.
Sementara itu, Bupati Kabupaten Bengkalis, Kasmarni turut mendukung Program JKN-KIS guna tercapainya 100% UHC untuk seluruh masyarakat setempat. Ia pun berharap bisa meningkatkan upaya komunikasi yang baik antara Pemerintah Daerah dengan BPJS Kesehatan demi mendorong pelaksanaan jaminan kesehatan bagi masyarakat setempat.
"Kami juga berharap bisa saling memberikan feedback supaya apa yang selama ini dicita-citakan dapat terwujud dalam satu sinergitas.
Kami siap terus mendukung program kesehatan ini dengan menganggarkan APBD, agar seluruh masyarakat nantinya dapat dijamin oleh BPJS Kesehatan," ungkap Kasmarni. (Red/Brt)
