MANDAU (AktualBersuara.Com) - Pandemi Covid-19 yang terjadi di seluruh dunia termasuk juga Indonesia memasuki fase gelombang berikutnya, di mana pada fase ini, kasus yang terjadi mengalami angka kenaikan yang cukup tinggi.
Terkait himbauan kepada masyarakat untuk mengurangi aktivitas ditempat umum. Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (FORKOPIMCAM) Mandau melakukan patroli gabungan untuk membubarkan kerumunan masa disejumlah titik di Kecamatan Mandau sebagai antisipasi penyebaran wabah Covid-19. Selasa (27/04/2021).
Sebelum melaksanakan patroli, kegiatan diawali dengan apel gabungan yang dilaksanakan di Halaman Kantor Camat Mandau, diikuti oleh Polsek Mandau, Koramil Mandau, Satpol PP Kecamatan Mandau, karang Taruna Kecamatan Mandau dan KNPI Kabupaten Bengkalis.
Pada apel yang dipimpin oleh Kapolsek Mandau, AKP Julifer Lumban Toruan SAp dan turut dihadiri Camat Mandau Riki Rihardi SSTP MSi, Sekcam M Rusydy, Kasi Trantib, Lurah dan Kepala Desa se-Mandau dan jajaran lainnya.
"Kita sampaikan pentingnya untuk tetap sehat dengan memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan," kata Kapolsek kepada seluruh personel.
Selanjutnya, Camat Mandau, Riki Rihardi bersama Kapolsek Mandau, AKP Julifer Lumban Toruan, Danramil Mandau Kapten Arh H Sitorus, Satpol PP, Gugus Covid-19, Ketua DPD-KNPI Kabupaten Bengkalis, Andika Putra Kenedi, Ketua Karang Taruna Kecamatan Mandau, Robby Ardi, selanjutnya melaksanakan patroli di Jalan Protokol Kecamatan Mandau, antara lain Jalan Hangtuah, Jalan Sudirman, Simpang Garoga, Jalan Desa Harapan, dan Jalan Mawar.
Patroli diadakan guna mengingatkan masyarakat khususnya masyarakat Kecamatan Mandau bahwa bahaya Covid-19 masih mengancam di sekitar kita.
Usai apel, seluruhnya bergerak dan mendatangi berbagai tempat yang terdapat kerumunan.
Seluruh tempat keramaian di jalan Jenderal Sudirman, jalan Hangtuah, jalan Mawar, jalan Desa Harapan dan berbagai tempat lainnya. Mulai dari rumah makan, warung bandrek, caffe dan berbagai tempat tongkrongan lainnya guna menyuluhkan himbauan kesehatan sebagai salah satu cara tercepat untuk menghindari penularan wabah pandemi COVID-19.
"Kedatangan kita bukan untuk menganggu kenyamanan Bapak/Ibu dan para pengunjung sekalian, kita hanya mengingatkan agar semua tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan. Jangan pernah lupa memakai masker saat beraktifitas di luar rumah dan tetap menjaga jarak," ucap Kapolsek Mandau.
Camat Mandau Riki Rihardi menyampaikan bahwa Kecamatan Mandau menjadi wilayah dengan penularan dan angka kasus positif COVID-19 tertinggi di Kabupaten Bengkalis. Lonjakan kasus ini disambut prihatin olehnya dan membuat seluruh jajaran itu ambil bagian dalam mengimbau dan mengingatkan masyarakat.
"Kita tahu, Kecamatan Mandau ini paling tinggi terpapar atau kasus positif COVID-19 nya di Kabupaten Bengkalis. Bahkan, kasus kematian terus bertambah. Ini perlu kita tanggapi dengan serius, tidak boleh kita anggap sepele, karena dampaknya sangat merugikan," tegas Camat Mandau.
Untuk menuntaskan hal itu, kata Riki, setiap orang wajib dan harus mendisiplinkan diri untuk menjalankan protokol kesehatan dengan lebih ketat. Kepada para pengelola tempat warung tongkrongan cafe-cafe , agar menyediakan tempat pencuci tangan.
"Selain itu, juga perlu dibuatkan area wajib masker di setiap tempat usaha. Kemudian, diwajibkan untuk selalu menjaga jarak dengan membuat batas antara masing-masing pengunjung," sarannya.
Banyak tempat keramaian didatangi termasuk juga salah satu toko obat, tidak sedikit anak-anak muda dan orang dewasa yang kedapatan tidak menggunakan masker, serta tidak menjaga jarak.
Mendapati hal itu, Kanit Binmas Polsek Mandau, Kanit Intel, Kasi Trantib Kecamatan Mandau, Satpol-PP, Karang Taruna Mandau dan KNPI Kabupaten Bengkalis langsung meminta seluruh pengunjung untuk tidak berkerumun dan menjaga jarak.
"Silahkan ngumpul, tapi harus tetap mematuhi protokol kesehatan. Gunakan masker dan selalu jaga jarak, hindari kontak fisik langsung," imbau Camat Mandau kepada pengunjung dan pengelola berbagai cafe dan tempat-tempat tongkorongan.
"Malam ini kita memberi himbauan, kalau besok-besok masih kedapatan melanggar protokol kesehatan, akan kita tindak tegas. Baik pengunjung maupun pengelola tempat usaha, sama-sama akan kita tindak. Untuk itu, kita mohon kerja samanya agar pandemi ini dapat segera teratasi," tutupnya.***
