DUMAI (AktualBersuara.Com) - Said (35) sekeluarga merasa beruntung terdaftar sebagai peserta Program JKN dari segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang ditanggung Pemerintah Daerah setempat. Ketika sakit, Said beserta istri dan kedua orang anaknya bisa berobat tanpa terbebani biaya di Puskesmas Bukit Timah, lokasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang siap melayaninya. Seperti saat ditemui tim publikasi pada Kamis (15/12/2022) kemarin, Said sedang membawa anaknya berobat ke Puskesmas karena sejak malam panasnya tidak berkurang.
"Anak saya masih usia balita. Saya khawatir kalau didiamkan malah jadi makin parah karena dia masih usia empat tahun. Jadi pagi ini saya bawa ke Puskesmas. Kami sekeluarga sudah sering berobat di Puskesmas Bukit Timah. Mulai dari saya, istri dan anak-anak kalau sakit pasti ke Puskesmas dulu. Kan itu memang prosedur dalam memanfaatkan Program JKN, harus berjenjang," kata Saud.
Ia menuturkan, sebagai suami dan ayah, kesehatan keluarganya adalah prioritas utama. Said sangat memahami bahwa dengan mengikuti alur pelayanan Program JKN, keluarganya bisa mengakses layanan kesehatan yang mereka perlukan sewaktu-waktu nanti. Untuk itu, ia pun rajin bertanya dan mencari informasi terkait prosedur pelayanan Program JKN yang benar dan jelas.
“Kita kan sudah diberikan jaminan oleh Pemerintah, seharusnya kita bersyukur dengan fasilitas yang diberikan ini. Makanya, menurut saya sudah sepatutnya kita harus proaktif mencari informasi. Apalagi sekarang zaman sudah canggih. Untuk mencari informasi, kita tidak harus datang ke kantor BPJS Kesehatan. Cukup download Aplikasi Mobile JKN mudah kok," ungkap Saud.
Saud juga membeberkan bahwa ia juga sudah pernah memanfaatkan fitur yang disediakan di Aplikasi Mobile JKN untuk berkonsultasi lewat chat dengan dokter, cek data kepesertaan, hingga mengubah fasilitas kesehatan. Selain itu, peserta JKN juga bisa mendaftarkan anggota keluarganya secara online lewat Program JKN.
"Pokoknya Aplikasi Mobile JKN sangat membantu kita dalam mengakses jaminan pelayanan kesehatan Program JKN. Yang penting sekali lagi, rajin cari informasi sebanyak-banyaknya,” jelas Said. ** (Red/Brt)
