-->
Type Here to Get Search Results !

Peredaran Sabu di Kota Bagansiapiapi Digagalkan, 2 Pelaku Diringkus Polisi

ROHIL (AktualBersuara.Com) - Polisi mengungkap kasus tindak pidana penyalahgunaan Narkotika di Kota Bagansiapiapi, Polsek Bangko Polres Rokan Hilir (Rohil) berhasil meringkus 2 diduga Pelaku di Warung Kopi yang terletak di Jalan Perdagangan Kepenghuluan Bagan Jawa Pesisir Kecamatan Bangko Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau, Selasa (01/11/2022) pukul 10.30 WIB. 

Diduga 2 pelaku berinisial W alias Wanda (29) dan JD alias Joni (35) yang sama-sama beralamat di Jalan SMU N 2 RT 19 RW 03 Kelurahan Bagan Hulu Kecamatan Bangko Kabupaten Rohil. Keduanya diringkus dengan ditemukannya sejumlah barang bukti.

Kapolres Rohil AKBP Andrian Pramudianto SIK MSi saat dikonfirmasi melalui Kasi Humas Polres Rohil AKP Juliandi, S.H membenarkan adanya laporan pengungkapan perkara dugaan Tindak Pidana Penyalahgunaan narkotika jenis sabu-sabu, di wilayah hukum Polres Rohil yang dilakukan oleh jajarannya di Polsek Bangko.

Dikatakan AKP Juliandi, bahwa awalnya diperoleh informasi bahwa diwilayah kota Bagansiapiapi sering terjadi penyalahgunaan Narkotika jenis sabu-sabu.

"Mengetahui hal tersebut selanjutnya tim Opsnal Polsek Bangko melaporkan hal tersebut kepada Kapolsek Bangko AKP Dedi Susanto, SH. Kemudian Kapolsek Bangko memerintahkan tim melaksanakan penyelidikan. Lalu dengan dipimpin oleh Panit l Opsnal Polsek Bangko Iptu Ryan Eka Setiawan S.tr.K. M.M, Tim langsung melakukan pengintaian," katanya.

Dan diketahui bahwa diduga pelaku itu sedang berada disebuah warung kopi. Mengetahui itu tim menuju ke warung tersebut. 

Melihat kedatangan Tim, salah seorang diduga pelaku bernama saudara JD alias Joni membuang bungkusan yang dilapisi lakban warna coklat.

Melihat hal tersebut tim Opsnal Polsek Bangko langsung mengamankan dua orang diduga pelaku yaitu saudara W dan saudara J, Setelah itu bungkusan yang dibuang tadi diambil, dan dengan disaksikan oleh masyarakat yang sedang minum didalam warung kopi tersebut lalu di buka. 

Isinya didapati serbuk kristal diduga narkotika jenis sabu, selanjutnya kedua pelaku tersebut diinterogasi secara lisan dan mengakui bahwa bungkusan yang berisikan serbuk kristal diduga narkotika jenis sabu yang dibuang oleh saudara J tersebut adalah milk saudara W yang akan dijual kepada pembelinya.

Kemudian dilakukan pengembangan dan interogasi terhadap saudara W, dan iapun mengakui ada menyimpan sabu lagi dirumah neneknya yang berada di Jln SMU N 2 Kelurahan Bagan Hulu. Mendapat keterangan itu dengan disaksikan ketua RT setempat bernama Lutfi Tim Opsnal melakukan penggeledahan didalam kamar depan rumah. 

Tepatnya didalam lemari yang terbuat dari kayu ditamukan 1 bungkus plastik susu merk Milo warna hijau yang sebagian dilakban plastik warna coklat.

Setelah di buka didalamnya berisikan 3 buah bungkusan yang dilapisi dengan lakban plastik warna coklat yang didalam nya berisikan serbuk kristal diduga narkotika jenis sabu, dan atas penemuan barang diduga narkotika jenis sabu tersebut pelaku bernama saudara W mengakui bahwa barang tersebut adalah benar miliknya. 

"Selanjutnya terhadap tersangka dan barang bukti bawa ke Polsek Bangko guna pemeriksaan lebih lanjut," jelas AKP Juliandi.

Barang bukti yang dibawa bersama tersangka, 4 buah bungkusan yang dilapisi dengan lakban plastik warna coklat yang berisikan serbuk kristal diduga narkotika jenis sabu, 1 buah kantong plastik susu merk Milo warna hijau, 1 unit handphone merk realme, 1 unit handphone merk xiaomi, 1 buah gunting, 1 unit sepeda motor merk Honda scoopy warna hitam merah BM 6273 DP.

Telah dilakukan tes urine dan hasilnya untuk saudara JD alias Joni positif mengandung Metaphetamine (dan Amphetamine. Dan hasil tes urine saudara W itu negatif. 

"Untuk tersangka disangkakan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 114 (2) Jo Pasal 112 (2) Jo 132 UU RI Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika," imbuhnya. (Red/Honis)
Baca Juga