-->
Type Here to Get Search Results !

Kabupaten Bengkalis Sukses Wujudkan Universal Health Coverage

PEKANBARU (AktualBersuara.Com) - Bupati Kabupaten Bengkalis, Kasmarni menerima penghargaan dari Gubernur Riau, Syamsuar atas tercapainya cakupan kesehatan semesta atau Universal Health Coverage (UHC) di wilayah setempat, Rabu (16/11/2022). Dengan diraihnya predikat tersebut, masyarakat Kabupaten diharapkan dapat lebih mudah mendapatkan layanan kesehatan tanpa terbebani biaya lagi.

“Terhitung mulai tanggal 1 November 2022 sebanyak 95,92 persen masyarakat Kabupaten Bengkalis telah terdaftar menjadi peserta JKN. Kami juga berharap koordinasi dengan BPJS Kesehatan dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan ini bisa berjalan optimal, sehingga masyarakat bisa mengakses layanan kesehatan dengan lancar," ujar Kasmarni.

Ia menambahkan, pencapaian UHC tersebut merupakan wujud bahwa Pemerintah Kabupaten Bengkalis mendukung target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), yakni 98% penduduk Indonesia terlindungi jaminan kesehatan pada tahun 2024. Tak hanya itu, langkah tersebut juga merupakan bentuk kepatuhan terhadap Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional, yang salah satunya mengamanatkan Bupati/Wali Kota untuk memastikan penduduknya terdaftar dalam Program JKN.

"Pemberian Piagam UHC ini semakin memperkuat komitmen kita untuk memberikan jaminan layanan kesehatan terbaik kepada masyarakat. Semoga pencapaian UHC di Kabupaten Bengkalis ini juga dapat menginspirasi Kabupaten/Kota lainnya di Provinsi Riau untuk mendongkrak cakupan kepesertaan JKN di masing-masing wilayahnya,” kata Kasmarni.

Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah Sumbagteng Jambi, Eddy Sulistijanto Hadie mengapresiasi keberhasilan Pemerintah Kabupaten Bengkalis dalam upaya mewujudkan UHC. Menurutnya, dalam upaya mewujudkan UHC di Kabupaten Bengkalis, BPJS Kesehatan Cabang Dumai memperoleh data dari Dinas Sosial Kabupaten Bengkalis untuk peserta yang akan didaftarkan.

"Proses input data sebanyak 30.000 peserta melalui aplikasi migrasi kepesertaan pun dilaksanakan setiap hari mulai minggu ketiga sampai akhir bulan Oktober dan ditargetkan dapat terdaftar menjadi peserta JKN pada bulan November 2022," terangnya. ** (Red/Brt) 
Baca Juga