-->
Type Here to Get Search Results !

Masuk IGD di Malam Hari, Layanan BPJS Kesehatan Dinilai Gak Ribet

DUMAI (AktualBersuara.Com) - Kadiran (57), seorang petugas kebersihan Pemko Dumai, sehari-harinya bekerja membersihkan rumput liar yang tumbuh di sekitar area taman kota.

Kadiran dan keluarganya ini terdaftar sebagai peserta JKN segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBD Kota Dumai. 

Ia beserta istri dan tiga orang anaknya terdaftar di Puskesmas Jaya Mukti sebagai Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) pilihan mereka.

“Saya sudah pernah memanfaatkan Program JKN saat berobat. Waktu itu anak saya demam tinggi di malam hari dan langsung saya bawa ke rumah sakit, sampai di rumah sakit saya diarahkan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD), Alhamdulillah di sana langsung dilayani oleh petugas medis. Proses penanganan anak saya waktu sangat cepat dan tidak ribet, saya cukup menunjukkan kartu JKN milik anak saya,” kata Kadiran.

Pelayanan kesehatan Program JKN mudah diakses sepanjang peserta JKN melakukan prosedur yang sudah ditetapkan. Khusus untuk kondisi gawat darurat, peserta JKN tidak perlu rujukan dari FKTP dan bisa langsung pergi ke rumah sakit.

“Saya pernah mendengar cerita kalau berobat pakai kartu BPJS Kesehatan prosedurnya ribet dan pelayanannya dibedakan dengan pasien umum. Justru ternyata itu tidak benar, saya sudah mengalaminya sendiri. Mungkin mereka hanya menduga-duga atau mendapatkan informasi dari sumber yang tidak benar,” ujar Kadiran.

Kadiran berharap Program JKN terus dipertahankan karena keberadaannya sangat bermanfaat dan membantu masyarakat Indonesia, terutama yang kurang mampu.

“Saya merasakan Program JKN semakin baik dalam melayani pesertanya. Hal ini dikarenakan banyaknya inovasi-inovasi yang memudahkan peserta, salah satunya Aplikasi Mobile JKN. Aplikasi ini memiliki fitur-fitur yaitu info peserta, pendaftaran pelayanan, konsultasi dokter dan banyak lagi. Itu yang diinformasikan petugas BPJS Kesehatan kepada saya beberapa waktu lalu,” ungkap Kadiran. ** (Red/Brt)
Baca Juga