Kegiatan yang dilaksanakan di ruang rapat kantor Desa tersebut dibuka oleh Kades Pematang Obo diwakili Sekdes Wahyudin juga dihadiri, Ketua BPD diwakili Dodo Irawan, Penyuluh Agama Desa Ustadz Gustami, Ketua LPTQ Imron dan Ketua RT dan RW, pengurus Masjid dan Musholla serta guru mengaji.
Sekdes Pematang Obo Wahyudin menyampaikan rapat dan musyawarah penting dilaksanakan guna persiapan agenda pelaksanaan STQ dan MTQ yang dilaksanakan setiap tahunnya.
Apalagi setelah dua tahun sebelumnya kegiatan kegiatan terhenti akibat Pandemi Covid-19.
"Kegiatan ini tidak lain untuk kepentingan masyarakat di bidang agama Islam, melalui rapat dan musyawarah ini kiranya dapat melakukan langkah-langkah apa saja yang dibutuhkan. Tujuannya agar generasi muda kita menjadi generasi Qurani dan juga untuk kemaslahatan umat dimasa depan," kata Sekdes saat membuka acara.
Pada kesempatan itu Sekdes juga menyampaikan bahwa pihaknya telah juga mengundang para guru mengaji dari Masjid dan Musholla yang ada di Desa Pematang Obo dalam pembentukan pengurus rumah tahfis Qur'an dan berlokasi di Masjid Nur Salam.
"Rumah tahfis Qur'an menjadi rumah pembinaan anak Desa Pematang Obo agar pandai membaca Qur'an untuk persiapan menghadapi MTQ tahun depan," imbuh Sekdes.
Ketua BPD yang diwakili Dodo Irawan menyampaikan sangat mendukung kegiatan Desa terutama kegiatan keagamaan seperti MTQ dan STQ.
"Kami harapkan pengurus LPTQ dapat meningkatkan upaya dalam peningkatan prestasi Qori dan Qoriah agar lebih baik lagi, bangun komunikasi yang baik di dalam masyarakat, guna mendukung supoort dari pihak Pemdes," harapnya.
Sementara itu Ketua LPTQ Imron sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh pihak Pemdes untuk menggelar rapat dan musyawarah ini, apalagi telah dibentuknya pengurus rumah tahfis Qur'an.
"Hadirnya rumah tahfis Qur'an ini akan lebih mudah memilih dan seleksi anak-anak yang akan diperlombakan di ajang MTQ yang akan datang," kata Imron.
Terkait pemilihan pengurus LPTQ yang baru pada intinya sangat mendukung dengan harapan perwakilan dari RW dan juga perwakilan dari Masjid dan Musholla dimasukkan dalam jajaran pengurus.
"Dan pengurus baru nantinya dapat berkolaborasi dengan pengurus tahfis Qur'an mewujudkan yang terbaik di Desa Pematang Obo, karena niat kita bersama adalah bagaimana kedepannya ini bisa membawa nama baik Desa Pematang Obo khusus MTQ mendapat posisi terbaik, karena yang saat ini masih menyandang Juara Harapan III di tingkat Kecamatan Bathin Solapan," katanya.
Sementara itu Penyuluh Agama Desa Pematang Obo Ustad Gustami dalam kesempatan itu memberikan dorongan dan motivasi dalam persiapan MTQ dan juga kegiatan keagamaan lainnya.
"Terkait persiapan MTQ tahun 2023 usaha dan upaya yang telah diupayakan pengurus LPTQ selama ini sudah maksimal, kita mengharapkan agar semua dapat mendukung semua kegiatan kegiatan keagamaan yang bertujuan untuk pembinaan peserta MTQ. Kita berdayakan dengan warga Desa kita," ungkapnya.
Untuk itu dari sekarang kita wanti-wanti agar warga kita tidak lari ke Desa lain dengan cara mengkondisikannya sejak sekarang.
"Jadi mari kita dukung siapapun pengurus LPTQ adalah milik kita bersama dan jangan sampai berpecah, bersatu kita dan bersama guna mengembangkan agama Islam di Desa ini. LPTQ dan Rumah Tafhis Qur'an adalah milik kita bersama, guna memajukan Desa Pematang Obo khususnya dari sisi keagamaan Islam," pungkasnya. ** (Red/Brt)
