DUMAI (AktualBersuara.Com) - Yettinar (60), seorang peserta JKN yang terdaftar di Klinik Amanah, adalah pensiunan TNI yang pernah menderita hipertensi. Namun demikian Yettinar mengatakan ia belum pernah dirawat inap di rumah sakit, ia hanya berobat di klinik saja. Yettinar belum pernah dirujuk ke rumah sakit atau ke spesialis, sebab keluhannya selalu bisa diatasi di klinik.
"Rasanya kalau sudah kambuh itu nyeri sekali kepala saya, tak bisa kerja seharian hanya terbaring di tempat tidur. Kalau saya lebih memilih berobat di klinik saja. Saya diberi obat untuk satu minggu, lalu setelah habis obatnya saya konsul lagi ke klinik. Alhamdulillah sekarang penyakit hipertensi saya sudah sembuh dan tak pernah kambuh lagi,” ujar warga asal Kecamatan Bukit Kapur ini, Senin (25/07/22).
Ia mengatakan bahwa faktor psikologis sangat besar pengaruhnya untuk kesembuhan seseorang. Selain itu, proses penyembuhan penyakit juga memerlukan waktu yang tidak sedikit, sehingga seseorang harus bersabar menjalankan nasihat dokter, mengonsumsi obat, dan menahan diri untuk tidak makan makanan yang dilarang.
“Kalau penyakit kita bisa ditangani di klinik, mengapa harus ke rumah sakit? Bagi saya di klinik pelayanannya maksimal, obat-obatannya lengkap dan selalu tersedia. Sayangnya, kadang sebagian masyarakat ada yang inginnya ditangani dokter spesialis saja. Baru sakit sedikit, langsung ke spesialis padahal keluhannya bisa diatasi di klinik atau dokter umum. Hanya karena faktor sugesti saja, jadi inginnya dilayani dokter spesialis,” tutur Yettinar.
Yettinar mengatakan sangat bersyukur dengan adanya Program JKN, ia merasa sangat terbantu dalam hal biaya pengobatan apalagi ia seorang single parent. Suaminya pensiunan TNI dan sudah dua tahun yang lalu meninggal dunia. Yettinar juga mengapresiasi pelayanan yang didapatnya selama ia memanfaatkan KIS miliknya. Menurutnya fasilitas kesehatan sekarang makin baik dalam memberikan pelayanannya.
"Walaupun saya belum pernah dirawat inap tapi saya yakin di rumah sakit pun pelayanan yang didapat peserta JKN tidak mengecewakan. Yang penting patuhi prosedur dan sabar," katanya. ** (Red/Brt)