-->
Type Here to Get Search Results !

Pemprov Riau Terima Kunker Tim Komisi A DPRD Sumut, Dinas PMD Riau Jelaskan Desa Bersinar

PEKANBARU (AktualBersuara.Com) - Pemerintah Provinsi Riau menerima kunjungan kerja (Kunker) dari Tim Komisi A DPRD Provinsi Sumatera Utara, di Ruang Rapat Kenanga Kantor Gubernur Riau, Kamis (28/07/22).

Dalam pertemuan tersebut dilakukan audiensi pembahasan tentang penanganan narkoba serta keberhasilan mewujudkan Desa Bersih Narkoba (Bersinar). Audiensi dipimpin langsung oleh Kepala Biro Hukum Provinsi Riau, Elly Wardani yang didampingi Kabid Bina Pemerintahan Desa dan Kelurahan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Riau, Aswandi.

Mengawali audiensi tersebut, Ketua Tim Komisi A DPRD Sumut, Muhammad Andri Alfisah, mengatakan bahwa Provinsi Sumatera Utara sekarang ini menjadi daerah yang memiliki banyak zona merah tentang darurat bahaya narkoba. Untuk itu, ia menginginkan saran dari Pemprov Riau bagaimana bisa terbentuknya penerapan Desa Bersinar.

“Maksud kami datang kesini untuk berdiskusi tentang desa bersinar, jadi kami hari ini ingin tau sudah berapa desa yang mulai dengan penerapan desa bersinar. Karena Sumatera Utara saat ini sebagai Provinsi terbesar zona merah narkoba. Tentu, kami ingin berkoordinasi bagaimana bisa berjalan penerapan desa bersinar,” katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Bina Pemerintahan Desa dan Kelurahan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Riau, Aswandi, menjelaskan bisa terwujudnya Desa Bersinar di Provinsi Riau berkat diperkuatkannya kerja sama disetiap lintas sektor terutama BNN Provinsi Riau.

Lebih lanjut ia menerangkan, dengan adanya banyak sosialisasi yang dilakukan oleh Pemprov Riau ke Kabupaten/Kota, itu juga bisa menjadi salah satu cara untuk pencegahan peredaran narkoba.

“Kami juga mengakui ada tempat-tempat yang sangat rawan datangnya penyeludupan. Untuk itu kami berkoordinasi dengan segala lintas sektor terutama BNN Riau, dan juga kami lakukan sosialisasi untuk kabupaten/kota yang terdapat zona rawan penggunaan narkoba,” jelasnya.

Ia menambahkan, pihaknya juga telah melakukan pencegahan narkoba melalui memberikan edukasi untuk masyarakat tentang bahaya narkoba yang tempatnya rawan terindikasi peredaran.

“Tentunya itulah perlunya kita pemerintah menggandeng lembaga masyarakat, bahkan ibu-ibu PKK untuk memudahkan edukasi kita kepada masyarakat, karena ini sebagai bentuk cara kita mencegahnya,” ungkapnya.

Sebagai informasi, terdapat tiga desa di Provinsi Riau yang menerima penghargaan Desa Bersinar dari Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Riau.

Untuk peraih peringkat pertama Desa Bersinar diraih oleh Desa Simpang Padang Kecamatan Bathin Solapan Kabupaten Bengkalis.

Kemudian, Desa Bersinar kedua adalah Desa Candi Rejo Kecamatan Pasir Penyu Kabupaten Indragiri Hulu dan yang ketiga adalah Desa Pandau Jaya Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar. **

Sumber: mediacenter.riau.go.id
Baca Juga