-->
Type Here to Get Search Results !

Ngaku Kepepet Biaya Melahirkan, Pria Ini Nekat Maling Motor di Kampus UIN Suska

PEKANBARU (AktualBersuara.Com) - Pelaku berinisial WP yang nekat melakukan aksi pencurian sepeda motor di parkiran Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim (Suska) Riau sudah berada di sel Mapolsek Tampan, Pekanbaru.

Pelaku saat ini tidak dapat berjalan karena mengalami patah tulang paha lantaran terjatuh saat hendak membawa kabur sepeda motor curian serta sempat diamuk massa. Ia juga harus duduk di kursi roda.

"Pelaku telah mendapatkan perawatan medis di RS Bhayangkara dan tengah dalam pemulihan," sebut Kanit Reskrim Polsek Tampan AKP Aspikar, Senin, (18/07/22).

Dari hasil interogasi WP mengakui nekat mencuri sepeda motor di kampus UIN tersebut dikarenakan butuh uang untuk biaya persalinan istrinya.

"Aksinya dilakukan karena kepepet uang, rencananya sepeda motor korban yang hendak dicurinya dijual untuk biaya istrinya melahirkan," cakapnya.

Lanjut Aspikar, aksi nekat ini bukan pertama kali dilakukanya, pelaku WP mengakui pula sebelumnya pernah berusaha melakukan Curanmor namun saat itu gagal.

"Saat mencoba kedua kalinya barulah motor korban berhasil dicongkel dengan menggunakan obeng. Namun saat akan melarikan diri, pelariannya berhasil digagalkan satpam UIN Suska," ungkapnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, penangkapan WP bermula dari kecurigaan saksi bernama Amri yang melihat dua pria mondar-mandir dengan sepeda motor di kawasan Kampus UIN Suska dan berhenti di parkiran Gedung Rektorat.

WP yang berada di bangku penumpang turun dan mendekati sebuah sepeda motor sambil melihat sekeliling dan menaikinya. Pelaku kemudian memasukkan sebuah alat yang diduga kunci T ke dalam kunci kontak sepeda motor tersebut sampai mesin hidup.

"Saksi yang melihat dari kejauhan langsung mengejarnya. WP sempat berusaha lari, namun baru sekitar 10 meter, saksi berhasil memegang besi belakang sepeda motor hingga pelaku terjatuh," pungkas Aspikar.

Selain gagal mendapatkan sepeda motor, WP juga terjatuh sehingga mengalami patah tulang. Sebelum diserahkan ke polisi, WP dikeroyok massa yang geram atas ulahnya. ** (Red/Brt)
Baca Juga