DURI (AktualBersuara.Com) - Tanah seluas 7.000 m2 lebih diwakafkan Haji Bergman dan keluarga yang terletak di Jalan Abdul Rahman-Jambon, Kelurahan Pematang Pudu, Kecamatan Mandau, persis di samping SMPN 09 Mandau.
Tanah wakaf tersebut diperuntukkan bagi pembangunan Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur'an. Perguruan tinggi ini dicita-citakan sebagai tempat belajar Al-Quran terbesar di Indonesia.
"Untuk mewujudkan impian tersebut dibutuhkan dukungan dari semua pihak, donatur dan umat. Suatu hari nanti Kota Duri akan menjadi tempat belajar Al-Quran dari seluruh penjuru negeri," ujar Ketua Dewan Pembina Yayasan Tijarotan Lantabur Indonesia, Dr. H. Fidel Fuadi Dt. Majobasa.
Akad wakaf dilaksanakan Kamis (16/06/22) petang di RM Sari Sunda dari Haji Bergman kepada Ketua Dewan Pembina Yayasan Tijarotan Lantabur Indonesia, Dr. H. Fidel Fuadi Dt. Majobasa, Duri disaksikan oleh Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Mandau, Saim S.Ag.
Turut hadir pada kesempatan itu Ketua Yayasan Tijarotan Lantabur Indonesia Haji Hadi Abdul Gani, Haji Misno Syakirin, Nasrul Nawawi, Haji Anharizal, Dr Efrianti, Ustad Umar Mahmud dan Syech Sameh.
"Atas nama yayasan, kami mengucapkan terima kasih kepada pak Haji Bergman dan keluarga yang telah mewakafkan tanahnya kepada yayasan kami. Semoga Allah SWT melimpahkan rahmat dan rezeki kepada keluarga pak Bergman, dan ini menjadi amal jariah. Insya Allah, di atas tanah ini akan didirikan perguruan tinggi ilmu Al-Qur'an," ujar Hadi Abdul Gani dalam sambutannya.
Pada tahun ini juga Yayasan Tijarotan Lantabur Indonesia, lanjut Hadi akan mulai mempersiapkan proses pembangunan kampus, syarat dan izin-izin yang dibutuhkan.
"Untuk awal ini kita berupaya secara swadaya. Kita optimis dukungan dari umat lambat laun perguruan tinggi ini akan terwujud," ungkapnya. **
