BENGKALIS (AktualBersuara.Com) - Sakit bisa datang tiba-tiba dan tidak memandang usia. Ketika sakit datang setiap orang akan melakukan segala upaya agar kesehatan bisa diraih kembali. Sedia payung sebelum hujan, adalah peribahasa yang tepat untuk kepesertaan Program JKN-KIS. Manfaat JKN-KIS salah satunya dirasakan oleh Linda Wati (31), warga Kabupaten Bengkalis, Riau. Ia adalah ibu dari Zulfa Aini (15).
"Saya merasa sangat bersyukur sudah menjadi peserta JKN-KIS. Rasanya tenang sudah berjaga-jaga dari awal, karena tidak ada yang tahu kapan kita sakit. Apalagi untuk anak, sebagai orangtua pasti ingin selalu memberikan yang terbaik untuk anaknya. Oleh karena itu saya percayakan kepada Program JKN-KIS," kata Linda Wati, Rabu (25/05/22) Minggu lalu.
Zulfa yang sebelumnya sudah terdaftar sebagai peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau peserta mandiri harus mendapatkan pelayanan kesehatan di rumah sakit. Sebagai peserta JKN-KIS, selama mendapatkan pelayanan kesehatan Linda merasa anaknya tidak dibeda-bedakan antara satu pasien dengan pasien lainnya.
"Alhamdulillah anak saya tidak mengalami kendala apa-apa. Dokter dan perawat saat memberikan pengobatan untuk anak saya dengan ramah. Tidak ada bedanya, pasien JKN-KIS dengan pasien lain. Semua diperlakukan sama baiknya, sama sopannya, dan yang jelas tidak dipungut biaya tambahan lagi," ujar Linda.
Atas pengalamannya tersebut, Linda pun benar-benar merasa terbantu dengan kehadiran BPJS Kesehatan. Selama berobat, ia tidak perlu memikirkan tentang biaya yang harus dikeluarkan untuk rumah sakit.
"Diharapkan peserta JKN-KIS melalui prosedur saat mendapatkan pelayanan kesehatan, peserta harus mengakses pelayanan pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) seperti Klinik, Puskesmas atau dokter praktek pribadi tempat peserta terdaftar. Berbeda jika peserta mengalami kondisi gawat darurat sehigga bisa mengakses Unit Gawat Darurat (UGD) di rumah sakit," ucap Kepala SDM, Umum, dan Komunikasi Publik BPJS Kesehatan Cabang Dumai, Syafriadi.
Syafriadi melanjutkan, jika melalui prosedur yang berlaku, maka setiap peserta akan mendapat pelayanan yang dijamin JKN-KIS pula. Bagi peserta yang membutuhkan informasi selama menjalani pelayanan rawat jalan maupun inap di rumah sakit bisa bertanya langsung pada petugas BPJS Siap Membantu (BPJS Satu) yang hadir di setiap rumah sakit. (Red/Brt)
