-->
Type Here to Get Search Results !

Milenial Ini Akui Beruntung Punya JKN-KIS, Sering Berobat Tak Perlu Pusing Biaya

BENGKALIS (AktualBersuara.Com) - Tri Rafika Putra (21) adalah seorang buruh harian di salah satu kebun kelapa sawit milik warga setempat, di daerah Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis. Kondisi itu membuat Tri kurang memperhatikan kesehatannya dan kurang punya waktu istirahat. Akibat hal itu, kesehatannya menjadi naik turun dan beberapa hari yang lalu dia mengalami luka akibat egrek atau alat dodos buah kelapa sawit.

"Saya berobat di salah satu klinik yang ada di wilayah Kecamatan Pinggir Kabupaten Bengkalis. Alhamdulillah saya dilayani dengan baik oleh dokter dan perawat," ujar warga Desa Semunai, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Riau ini saat dijumpai tim awak media, Rabu (25/05/22).

Tri yang terdaftar sebagai peserta JKN-KIS segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) kelas tiga ini mengaku beruntung karena pengobatannya ditanggung oleh Program JKN-KIS. Ia tidak bisa membayangkan berapa banyak biaya yang harus dikeluarkan, sebab dalam satu atau dua bulan sekali Tri harus mendapatkan pelayanan kesehatan berupa itu suntikan, infus, atau obat-obatan. Bahkan ia pernah rawat inap saat kondisinya sedang benar-benar tidak baik.

"Saya sangat terbantu dengan Program JKN-KIS karena bisa mendapatkan pelayanan kesehatan di rumah sakit. Sekarang saya sedang berusaha menjalani pola hidup yang sehat dan berhati-hati dalam bekerja, dan rajin berolahraga agar memiliki tubuh yang prima dan tidak mudah sakit," ungkapnya.

Milenial ini pun berharap agar BPJS Kesehatan tetap ada di Indonesia, karena baginya program ini sangat membantu masyarakat. Tak lupa Tri mengucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan karena telah hadir dan menolong banyak masyarakat. Ia juga mengapresiasi pemerintah karena telah mencanangkan Program JKN-KIS di Indonesia serta ia juga memberi acungan jempol kepada fasilitas kesehatan karena telah memberikan pelayanan terbaik.

“Saya sudah merasakan langsung manfaat besar dari program pemerintah ini, prinsip gotong-royong yang diusung BPJS Kesehatan begitu nyata. Iuran yang dibayarkan peserta yang sehat dapat menolong peserta lain yang sedang sakit dan membutuhkan biaya pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan. Semoga BPJS Kesehatan mendapat dukungan penuh dari seluruh masyarakat dan pemangku kepentingan agar Program JKN-KIS dapat berjalan semakin baik,” katanya. ** (Red/Brt)
Baca Juga