DUMAI (AktualBersuara.Com) - Rohana (49) berprofesi sebagai petugas kebersihan yang sehari-hari bertugas membersihkan jalan raya. Di antara teman-teman seprofesinya, Rohana dikenal sebagai pribadi yang ramah dan murah senyum, jarang sekali ia berkeluh kesah. Keberadaan Rohana di tengah-tengah teman-temannya memberikan motivasi untuk selalu menyukuri nikmat yang telah diberikan sang pencipta.
“Hidup ini sudah ada yang mengatur, kita hanya menjalani yang penting bagaimana cara kita mensyukuri nikmat yang telah diberikan Allah. Insyaallah hidup kita akan tenang,” tutur Rohana, Kamis (14/04/22).
Ana, begitu biasanya ia disapa banyak bercerita tentang pengalamannya terkait pemanfaatan kartu KIS yang ia miliki saat dikunjungi oleh Tim jamkesnews.
Menurutnya ia mendapatkan kartu JKN-KIS dari pemerintah dari segmen peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI).
"Sudah beberapa kali saya sakit dan dirawat tidak serupiah pun biaya yang saya keluarkan. Pelayanan di rumah sakit juga baik. Saya sangat bersyukur memiliki kartu JKN-KIS ini sangat bermanfaat, terlebih bagi orang kecil seperti saya,” ungkap Ana.
Terakhir Rohana dirawat pada tahun 2020 silam. Ketika itu ia mengalami sakit perut, kejadiannya pada malam hari sekitar pukul sembilan.
Tiba-tiba ia merasakan mual dan perih sejak sore dan ia pikir rasa sakit tersebut akan reda sendiri. Ternyata tidak. Untunglah suami Rohana segera bertindak dan membawanya ke rumah sakit lewat Instalasi Gawat Darurat (IGD). Hasil pemeriksaan dokter Rohana mengidap asam lambung. Ia pun harus mendapatkan suntikan dan dirawat inap.
“Kami berterima kasih kepada pemerintah yang telah memberikan fasilitas jaminan kesehatan. Orang kecil seperti kami ini sangat membutuhkan perhatian atau bantuan dari pemerintah, terlebih kondisi seperti sekarang. Sejak wabah Covid-19 melanda negeri ini sangat terasa sekali imbasnya, terutama ekonomi keluarga. Syukurlah ada Program JKN-KIS sehingga kami tidak terlalu khawatir lagi untuk biaya berobat,” ungkap Ana. ** (Red/Brt)
