DUMAI (AktualBersuara.Com) - Aulia Rahman (25) mendapatkan kartu JKN-KIS dari orang tuanya yang terdaftar sebagai peserta Program JKN-KIS segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI).
Sehari-harinya, ia bekerja sebagai teknisi di sebuah bengkel servis AC milik saudara ayahnya.
Selain bekerja sebagai teknisi, Aulia juga membuka usaha doorsmeer sepeda motor dengan memanfaatkan sisa lahan yang ada di samping rumah orang tuanya.
Aulia menceritakan bagaimana ia pernah memanfaat kartu JKN-KIS miliknya di tahun 2021 yang lalu.
“Saya memang punya penyakit asam lambung dan kadang sering kambuh juga, jujur saya memang tidak teratur menjaga pola makan terutama sarapan pagi. Sejak dirawat kemarin orangtua saya selalu mengingatkan agar sarapan dulu sebelum berangkat kerja,” kenang Aulia, Rabu (15/03/22) Minggu lalu.
Dari pengalamannya selama dirawat Aulia menceritakan sangat beruntung memiliki kartu JKN-KIS.
Menurutnya, pengurusan administrasinya serba mudah, pelayanannya bagus dan yang terpenting tidak ada lagi biaya tambahan. Semuanya dijamin BPJS Kesehatan.
“Siapa yang bilang kalau berobat pakai kartu JKN-KIS itu ribet dan berbelit-belit, saya sudah membuktikan sendiri tidak ada yang ribet kok. Yang penting kita ikuti prosedur, saya berobat ke Puskesmas sesuai indikasi medis, lalu saya dirujuk ke rumah sakit karena memang kondisi asam lambung saya sudah kronis. Sampai di rumah sakit setelah diperiksa dokter saya langsung dirawat inap, jadi kalau ada yang bilang pakai kartu JKN-KIS itu ribet menurut saya tidak benar,” terang Aulia.
Aulia juga memanfaatkan Aplikasi Mobile JKN dalam mendapatkan pelayanan kesehatan. Ia sangat mengapresiasi adanya Aplikasi Mobile JKN.
“Sudah lama saya memakai Aplikasi Mobile JKN ini, saya tahu dari teman yang juga peserta JKN-KIS. Ini suatu terobosan yang luar biasa dari BPJS Kesehatan. Sebagai anak muda tentunya saya memanfaatkan teknologi karena dengan teknologi yang semakin berkembang ini memudahkan pekerjaan atau urusan kita,” jelas Aulia.
Aulia menjelaskan, banyak kemudahan yang ia dapatkan dengan memanfaatkan Aplikasi Mobile JKN, contohnya jika ingin berobat ke Puskesmas bisa daftar dulu dari rumah sehingga tidak terlalu lama mengantre dan tidak mebuang-buang waktu. Selain itu ia juga sering melakukan chat dengan dokter untuk konsultasi tentang kesehatan.
“Harapan saya Program JKN-KIS ini terus dipertahankan dan ditingkatkan pelayanannya karena sangat membantu, terutama bagi masyarakat yang tidak mampu. Inovasi-inovasi baru dari BPJS Kesehatan juga sangat ditunggu masyarakat, apalagi terkait pelayanan. Tahu sendiri lah masyarakat itukan inginnya yang mudah dan simple saja,” ucap Aulia. ** (Red/Brt)
