DUMAI (AktualBersuara.Com) - Rosmidawati (42) adalah salah satu dari sekian banyak masyarakat Indonesia yang merasakan manfaat Program JKN-KIS.
Ibu dari dua orang anak ini mendapatkan kartu JKN-KIS dari suaminya yang bekerja di salah satu perusahaan swasta yang bergerak di bidang pengolahan kelapa sawit yang ada di Kota Dumai atau dikenal dengan peserta Pekerja Penerima Upah (PPU).
Rosmi memiliki dua orang anak yang sama-sama masih duduk di bangku sekolah.
Anak pertamanya merupakan siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) dan anak keduanya masih mengenyam pendidikan di taman kanak-kanak (TK).
Rosmi menceritakan anaknya yang kecil sering sakit, seperti demam tinggi, batuk, atau pilek. Jika anaknya jatuh sakit maka ia langsung membawanya berobat.
“Anak kedua saya ini memang sering sakit, hampir tiap bulan ada saja keluhannya. Tapi namanya juga anak-anak ya daya tahan tubuhnya belum kuat, biasanya kalau sudah begitu langsung saja saya bawa ke Kinik,” jelas Rosmi.
Sebagai peserta JKN-KIS, Rosmi merasa bersyukur dan bangga dengan adanya program ini.
Rosmi mengaku bahwa meski belum pernah sakit fatal yang mengharuskannya dioperasi atau rawat inap, ia sangat merasa terbantu dengan adanya JKN-KIS karena bisa mengurangi kekhawatirannya jika sewaktu-waktu mengharuskannya untuk melakukan rawat inap atau membutuhkan pelayanan kesehatan berbiaya besar lainnya.
"Alhamdulillah saya sangat bersyukur dengan adanya JKN-KIS ini. Sudah terbukti sangat membantu masyarakat, seperti suami saya walaupun gajinya dipotong untuk iuran atau pembayaran iuran tiap bulan, kami tidak keberatan sama sekali.
Yang penting ada jaminan kami untuk berobat apabila sakit. Sebagai warga negara Indonesia tentunya saya bangga pemerintah kita mempunyai program jaminan kesehatan yang manfaatnya selengkap ini,” terang Rosmidawati.
Disinggung terkait Aplikasi Mobile JKN, Rosmida mengaku memanfaatkannya. Ia dan sang suami sering memanfaatkannya jika ingin berokat ke Klinik. Ia akan mendaftar terlebih dulu melalui Aplikasi Mobile JKN sehingga setibanya di Klinik tidak lama mengantre.
"Selain itu saya juga bisa mengecek data kepesertaan saya dan chat dengan dokter,”jelas Rosmi.
Rosmi juga berharap Program JKN-KIS ini terus dipertahankan karena masyarakat sangat terbantu dengan adanya program ini. Menurutnya negara sangat peduli dengan masyarakatnya, ia juga mengucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan yang telah mengelola Program JKN-KIS dan telah memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat. ** (Red/Brt)
