DUMAI (AktualBersuara.Com) - Yulia (47), seorang ibu rumah tangga biasa namun ia termasuk wanita yang gigih. Selain mengurus rumah tangga Yulia juga membuka usaha laundry di rumahnya. Ia memiliki tiga orang anak yang sudah beranjak dewasa.
“Sedari dulu saya sudah terbiasa berusaha tapi kecil-kecilan lah, dari buka warung makanan, jajanan dan sekarang saya buka usaha laundry di rumah, karena anak-anak juga sudah besar sudah bisa bantu-bantu,”ungkapnya.
Suami Yulia juga ikut membantu usahanya dirumah karena sudah hampir empat tahun ini suami Yulia tidak lagi bekerja jadi ikut membantu.
Dulu memang suami Yulia bekerja di pabrik tapi semenjak sakit ia tidak bisa lagi kerja berat.
Menurut keterangan Yulia suaminya mengidap penyakit asam lambung kronis dan sudah pernah dirawat inap, sejak saat itu suaminya mengundurkan diri dari pekerjaannya karena penyakitnya sering kambuh sehingga membuatnya tidak bisa lagi bekerja.
“Pekerjaan suami saya memang mengandalkan fisik, namanya juga kerja di pabrik tentunya stamina harus kuat dan tidak tidak boleh sakit tapi sejak sakit asam lambung kronis suami saya sering tidak masuk kerja dan akhirnya dia mengundurkan diri,”jelas Yulia.
Yulia dan keluarganya terdaftar dalam Program JKN-KIS dari segmen PBI APBN. Ia bersyukur melalui Program JKN-KIS tersebut dapat membantu meringankan beban ekonomi keluarganya karena untuk biaya pelayanan kesehatan ia tidak perlu memikirkannya lagi.
“Iya saya sangat bersyukur ada Program JKN-KIS ini, kami tidak perlu lagi memikirkan biaya berobat semua ditanggung BPJS Kesehatan. Waktu suami saya sakit lima hari dirawat inap di RSUD tidak serupiah pun biaya yang kami keluarkan, pelayanan di rumah sakit juga bagus pokoknya saya berterima kasih kepada Pemerintah dan BPJS Kesehatan dengan Program JKN-KIS ini benar-benar membantu masyarakat,” imbuhnya.
Ketika disinggung tentang aplikasi Mobile JKN Yulia menjelaskan bahwasannya ia kurang paham.
”Kalau itu anak-anak saya yang sering main HP, saya kan hanya ibu rumah tangga kurang mengerti dengan hal-hal seperti itu. Memang saya pernah melihatnya waktu berobat ke Puskesmas dan ada pegawai Puskesmas yang meminta anak saya untuk download aplikasi tersebut,” jelas Yulia.
Yulia juga berharap Program JKN-KIS tetap dipertahankan dan ditingkatkan pelayanannya.
“Saat ini pelayanan BPJS Kesehatan dan fasilitas kesehatan sudah sangat baik, sebagai masyarakat kami sangat puas dengan pelayanan yang diberikan, namun tetap harus ditingkatkan agar Program JKN-KIS ini lebih dicintai masyarakat,” katanya. (Red/Brt)
