-->
Type Here to Get Search Results !

Reses Dengan Warga Air Jamban, Khairul Umam Dapat Usulan Bentuk PMI di Duri

DURI (AktualBersuara.Com) - Ketua DPRD Bengkalis, H Khairul Umam Lc menjemput aspirasi masyarakat di RW 16 Kelurahan Air Jamban, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Kamis (9/12/2021).

Dalam reses tersebut, orang nomor satu di legislator Bengkalis ini mendapatkan aspirasi warga tentang pentingnya dibentuk Palang Merah Indonesia (PMI) untuk kebutuhan darah di Duri.

Hal itu disampaikan ketua RW 16, Ejon Jeronimus. Ia menyebut, bahwa saat ini kebutuhan darah di Duri bisa mencapai 20 sampai 30 kantong per hari. Makanya, sudah selayaknya jika dibangun PMI tingkat kecamatan yang dapat mengakomodir kebutuhan krusial itu.
"Kebutuhan 20 sampai 30 kantong darah. Di sini gak ada PMI, adanya di Bengkalis. Di Duri sangat butuh dibentuk PMI, kita harapkan itu dapat didirikan. Sebab, jika ada yang butuh, maka selama ini keluarga pasien mesti cari pendonor dulu, dan itu lama, yang ditakutkan jika tak terbukti maka pasien meninggal," kata Ejon, dengan penuh harap.

Di kesempatan itu, ketua RW ini mengucapkan terima kasih dan rasa bangganya warga lingkungan tersebut dihadiri langsung ketua DPRD Bengkalis. Dia berharap, aspirasi masyarakat dapat diakomodir.

Selain itu, Khairul Umam juga mendapatkan aspirasi tentang pengadaan ambulans di wilayah tersebut, hingga peningkatan infrastruktur jalan.

Menanggapi hal itu, legislator PKS ini mengatakan, bahwa akan mengupayakan yang terbaik bagi warga.

"Insyaallah kita perjuangkan, soal ambulans itu kita akan upayakan dari pengadaan ataupun CSR perusahaan. Lalu PMI, saya tahu betul, kebutuhan darah, ini akan diupayakan. Saya mendukung sekali. Kita usulkan untuk pembangunan PMI di Duri," kata Khairul Umam.

Pada tatap muka yang dihadiri ratusan warga tersebut, dirinya juga menjelaskan secara rinci proses-proses pengusulan aspirasi mulai dari tingkat bawah hingga realisasinya.

Aspirasi yang ditampung ini, akan menjadi pembahasan legislator di DPRD Bengkalis bersama Pemkab.

"Usulan yang sekarang ini untuk pembangunan 2023, karena 2022 sudah ketok palu. Aspirasi warga juga akan dibawa sebagi pokok pikiran dewan," kata dia. (Red/Pas)
Baca Juga