DUMAI (AktualBersuara.Com) - Seperti yang kita ketahui, BPJS Kesehatan sebagai penyelenggara Program Jaminan Kesehatan Nasional, bekerja sama dengan Kader JKN yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membayar iuran serta meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia.
Sebagai salah satu Kader JKN terbaik se-Indonesia, Sukiman ingin berbagi tips agar peserta binaannya tetap aktif.
Dalam kesempatan wawancara yang dilakukan pada acara Evaluasi dan Monitoring Kader JKN-KIS Kantor Cabang Dumai, di Tepi Laut Resto, Kelurahan Teluk Makmur, Kecamatan Medang Kampai, Dumai, beberapa hari lalu.
Sukiman menceritakan pengalamannya sebagai Kader JKN Wilayah Kabupaten Siak, ada sedikitnya enam metode yang ia gunakan dalam melaksanakan tugasnya.
"Yang pertama metodenya adalah menyiapkan daftar peserta binaan, berapa orang yang bisa dikunjungi setiap hari dan berapa orang target dalam bulan ini," kata dia.
Kemudian yang kedua, sebagai Kader JKN ia harus mengetahui alamat dan nomor handphone yang bisa dihubungi, tujuannya yakni mempermudah saya untuk melakukan kunjungan nantinya ke peserta binaan.
"Pada metode ketiga, saya melakukan konfirmasi melalui chat grup atau pribadi, kira-kira mana yang bisa dikunjungi pada hari itu. Karena sekarang ini sedang masa pandemi, untuk melakukan kunjungan itu terbatas," imbuhnya.
Selanjutnya Sukiman menambahkan, ia akan memberikan pemahaman dan edukasi kepada para peserta, menyampaikan kepada peserta tentang hak dan kewajibannya, itu adalah metode yang keempat.
"Yang kelima, melakukan kerja sama dengan pihak klinik dan puskesmas. Artinya, klinik dan puskesmas turut mengingatkan kepada para peserta JKN-KIS untuk tepat waktu dalam membayar iurannya," lanjutnya.
"Dan yang keenam, sebagai pelayan publik saya terus menjalin komunikasi yang baik dengan peserta binaan. Apabila ada peserta yang kurang puas dengan pelayanan Klinik atau Puskesmas, saya harus responsif menanggapinya. Karena tujuannya yaitu membangun kepercayaan publik terhadap BPJS Kesehatan," sebutnya.
Terakhir Sukiman menceritakan, ia siap menjadi pelayan pribadi bagi para peserta binaannya. Bahkan ia membangun sebuah posko di depan rumahnya yang ia bangun berpondasi kayu khusus untuk melayani keluhan dari peserta yang datang.
"Inilah tantangan yang sebenarnya, pelayanan yang maksimal akan menghasilkan kualitas masyarakat yang tertib dan disiplin. Mendengarkan, menyampaikan dan memberi solusi adalah tugas mutlak dari seorang Kader JKN," tutupnya. (Red/Brt)