KAMPAR (AktualBersuara.Com) - Indonesia mencatat sejarah di ajang Paralimpiade Tokyo 2020. Total kontingen Indonesia berhasil meraih sembilan medali di Tokyo.
Ini merupakan raihan medali terbanyak sepanjang keikutsertaan Indonesia di ajang Paralimpiade.
Kesuksesan tim Merah Putih di Tokyo tidak lepas dari penampilan gemilang Leani Ratri Oktila.
Pada cabang olahraga (cabor) parabadminton, bersama Khalimatus Sadiyah, Leani sukses meraih medali emas di nomor ganda putri kelas SL3-SU5.
Raihan ini membuat keduanya menjadi atlet badminton Indonesia pertama yang mampu meraih medali emas pada ajang Paralimpiade.
Menanggapi hal ini, Ketua PC SAPMA Kabupaten Kampar, Niko Ardian, S.IP memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada atlet yang meraih emas pada ajang paralimpiade ini, juga apresiasi dari Ketua Sapma Provinsi Riau, Kiki DW, terkhusus kepada Leani Ratri Oktila merupakan putri asli kabupaten kampar. Beliau sudah mengharumkan nama kabupaten kampar, Riau dan Indonesia.
Diketerbatasannya beliau mampu mengibarkan nama Indonesia dan bendera Kita di Kancah Internasional.
“Ini suatu kebanggaan bagi kita putri asli kabupaten kampar Kecamatan Salo ini menjadi perhatian dunia. Prestasi seperti inilah yang kita harapkan di Kabupaten Kampar,” ujar Niko Ardian kepada awak media, Senin (6/9/2021).
Kemudian Niko juga menyampaikan
harapan dari PC SAPMA KAMPAR khusus pemerintah daerah Kabupaten Kampar jangan hanya apresiasi dimedia sosial saja. Jika perlu sambut kedatangan beliau besok dibandara, berikan bonus dan jaminan hidupnya.
Jangan hanya ucapan-ucapan selamat selamat, beliau sudah berikan yang terbaik untuk negara dan daerah, sekarang negara dan daerah harus menghargai semua itu. Kita tunggu nanti apakah pemda kampar menghargai perjuangan atlet kita?” pungkasnya.**
