BENGKALIS (AktualBersuara.Com) - Anggota DPRD Provinsi Riau dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mira Roza, berkesempatan menggelar Reses di Desa Bumbung, Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis Sabtu (28/8/2021).
Dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, berbagai aspirasi ia tampung dari masyarakat, salah satu aspirasi yang menjadi sorotan adalah terkait vaksinasi.
Ilham Pasaribu, salah satu warga yang hadir di Reses tersebut menyampaikan, bahwa saat ini mereka dihadapkan dengan masalah baru, yaitu terkait wajib vaksin dan sertifikat vaksin yang dijadikan sebagai syarat administrasi, sehingga menambah beban rakyat.
“Contohnya, untuk ngurus pembayaran pajak dan syarat masuk kerja, masyarakat diharuskan menunjukkan sertifikat vaksin. Sementara ketersediaan vaksin terbatas, kami harus mencari kemana-mana,” papar Ilham Pasaribu.
Menggapi hal itu, Mira Roza menyayangkan kebijakan tersebut, dan secara tegas menyatakan tidak setuju jika vaksin dijadikan sebagai syarat administrasi.
“Syarat ini akan menambah beban dan mempersulit masyarakat di tengah pandemi yang belum kunjung berakhir. Saya kira menjadikan program vaksinasi covid-19 sebagai syarat administrasi tidak tepat,” ujarnya.
Sementara, di lain sisi, ketersedian vaksin yang terbatas belum mampu mengakomodir kebutuhan seluruh masyarakat. Maka, sudah selayaknya pemerintah sebagai pihak penyelenggara, untuk melakukan tindak percepatan dalam penyediaan vaksin. Sehingga hal ini tidak lagi menjadi masalah yang meresahkan di tengah-tengah masyarakat.
“InsyaAllah aspirasi ini akan kami sampaikan kepada pemerintah dan pihak-pihak terkait,” imbuh Mira Roza.
Legislator PKS tersebut juga menitipkan pesan kepada masyarakat agar menjaga diri dan orang disekitar dari bahaya covid-19.
Diantaranya dengan meningkatkan imunitas tubuh, serta menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Di acara tersebut, turut hadir beberapa tokoh, seperti Ketua BPD Desa Bumbung Samsul, Wakil Ketua BPD Desa Bumbung Awal Syahputra, Ketua RW. 04 Desa Bumbung Rojali, Kadus 1 Desa Bumbung Syarifuddin, serta pengurus masjid Nurdamsyah.(Red/Brt)
