-->
Type Here to Get Search Results !

Jelang Habis Kontrak Blok Rokan, PU Riau dan Chevron akan Cek Tumpang Tindih Aset Jalan

PEKANBARU (AktualBersuara.Com) - Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (PUPRPKPP) Provinsi Riau bersama PT Chevron Pasific Indonesia (CPI) meninjau aset-aset negara yang berupa jalan di areal perusahaan migas tersebut.

"Ini dalam rangka menyelesaikan tumpang tindih aset berupa jalan-jalan provinsi, dan juga aset dari Chevron yang dulunya juga BOB. Ini kan bagian milik negara. Makanya kami mengundang rapat pihak-pihak terkait, termasuk SKK Migas, DJKN, Dinas Kehutanan. Agar persoalan ini bisa kita selesaikan dengan sebaik-baiknya," kata Gubri usai rapat koordinasi membahas tumpang tindih ruas jalan yang menjadi kewenangan provinsi dengan Barang Milik Negara (BMN) di Gedung Daerah Provinsi Riau, Rabu (28/7/2021).

Dari rapat ittu disepakati, Dinas PUPRPKPP Riau bersama Chevron akan terlebih dahulu mengecek langsung aset-aset milik negara tersebut ke lapangan. Selanjutnya, Dinas PUPRPKPP akan melanjutkan pengecekan pada aset-aset BOB.

"Pertama nanti PU bersama Chevron akan mengecek ke lapangan, karena arahan dari SKK Migas coba dicek aset-aset jalan ini. Apakah sekarang masih digunakan untuk kegiatan perusahaan. Setelah Chevron, lanjut BOB. Pokoknya semua daerah yang ada Blok-nya, itu kan kita cek.Chevron kita minta duluan karena akan berakhir nih kontraknya tanggal 9 Agustus 2021," jelasnya.

Hal ini juga disambut baik oleh Kakanwil DJKN Riau dan selanjutnya akan dilaporkan kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani.

"Alhamdulillah, DJKN menyambut baik adanya rapat pemecahan masalah terkait aset jalan ini. Ini juga akan dilaporkan kepada Menteri Keuangan agar aset tersebut bisa diserahkan kepada pemerintah daerah," jelasnya.

Dengan demikian kata Gubri, Pemprov Riau tidak akan ada keraguan lagi untuk memperbaiki setiap jalan rusak yang ada di areal perusahaan.

"Penyelesaian ini barangkali sangat bermanfaat agar nanti pembangunan jalan itu tidak ada keraguan. Ini tumpang tindih asetnya ada di Pekanbaru, Kampar, Siak, Bengkalis, Dumai, Rohil, Rohul," jelasnya.(Red/Pas)
Baca Juga