-->
Type Here to Get Search Results !

Terbujur Kaku, Pegawai Puskesmas Ditemukan Tewas di Kebun Sawit Pelalawan

FOTO: Mayat pria yang merupakan pegawai Puskesmas yang ditemukan di kebun sawit.(Dok Polisi).
PELALAWAN (AktualBersuara.Com) - Masyarakat di Desa Kiyap Jaya, Kecamatan Bandar Seikijang, Kabupaten Pelalawan, Riau digegerkan dengan penemuan jenazah berjenis berkelamin laki-laki yang sudah terbujur kaku, Kamis (6/5/2021).

Usut punya usut, ternyata korban adalah tenaga medis PNS yang bertugas di Puskesmas, Kecamatan Bandar Seikijang.

Mayat pria ini ditemukan dengan posisi tubuh telungkup, persis di dekat pohon kelapa sawit. Tidak jauh dari tubuh korban ditemukan pula sepeda motor milikinya.

Kasat Reskrim Polres Pelalawan AKP Mardy Masry Marbun menjelaskan, bahwa korban yang ditemukan tewas tersebut bernama Katiyah (43).

"Dia bekerja sebagai perawat di Puskesmas Bandar Seikijang, Pelawan," terang Nardy Masry Marbun, Jum'at (7/5/2021).

Mayat Katiyah tersebut ditemukan di Kebun Kemitraan Kas Desa Kiyap Jaya, Bandar Sei Kijang, tepatnya di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Kilometer 47.

Korban yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) ini tinggal di RT 08 RW 08 Desa Kiyap Jaya, Pelalawan.

Awalnya infomasi penemuan mayat laki-laki itu beredar luas di media sosial facebook. Informasi itu dibagikan oleh beberapa akun warga yang tinggal di Pelalawan, khususnya Kecamatan Bandar Seikijang.

Korban ditemukan dalam kondisi tertelungkup di bawah pohon sawit tersebut dan tidak bernyawa lagi.

Namun di tubuh korban tidak ada ditemukan bekas dan tanda-tanda kekerasan. Sontak saja, penemuan mayat ini pun mengegerkan warga sekitar.

Kasat Reskrim menjelaskan, awalnya mayat itu ditemukan oleh seorang warga bernama Ngateman yang pergi mencari kayu bakar ke kebun kas Desa Seikijang pada Rabu (5/6/2021) sore sekitar pukul 17.00 WIB.

Setibanya di tempat kejadian perkara (TKP), saksi melihat sebuah sepeda motor hampir tumbang yang terletak tidak jauh dari pinggir jalan.

Lalu ia memanggil warga lainnya, dan warga pun melaporkan penemuan mayat itu kepada pihak polisi.

Mayat pegawai Puskesmas itu kemudian dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Riau untuk diotopsi.

 "Sementara ini tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada mayat korban. Tapi sudah dibawa ke RS Bhayangkara untuk kepentingan autopsi," jelasnya.(Red/Pas)
Baca Juga