-->
Type Here to Get Search Results !

Dumai Pelabuhan CPO terbesar di Dunia

PEKANBARU (AktualBersuara.Com) - Anggota Komisi V DPR RI Syahrul Aidi Maazat mengatakan bahwa pihaknya siap berkoordinasi bersama Pemerintah Provinsi Riau dan 12 Kabupaten/Kota untuk mewujudkan insprastruktur Riau meningkat dan menghadirkan kesejahteraan untuk masyarakat.

"Kebetulan kami saat ini dalam masa reses jadi kami akan membawa Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) untuk keliling ke kabupaten/kota yang ada di Riau ini untuk menampung aspirasi-aspirasi masyarakat," katanya saat acara Normalisasi Kendaraan Over Dimensi dan Over Loading (ODOL) di Terminal A Bandar Raya Payung Sekaki Kota Pekanbaru, Selasa (16/2/2021).

Ia mengungkapkan bahwa dirinya selalu berceloteh dalam rapat komisi maupun paripurna bahwasannya provinsi Riau merupakan penyumbang devisa bagi negara baik itu di Minyak dan Gas (Migas) yang merupakan penyumbang yang cukup besar bagi negara meskipun angka Migas saat ini berkurang.

"Kalau dulu 1 juta barrel per hari kalau saat sekarang ini berdasarkan data yang saya dapatkan 250 ribu barrel per hari, tapi ingat, ketika berkurang di Migas, kita menjadi penyumbang terbesar di CPO sawit," tuturnya.

"Kemaren pada saat Paripurna saya ingin menyampaikan itu, ada saatnya dan nanti akan saya sampaikan," tambahnya.

Ia menjelaskan bahwa Ekspor komoditas minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) tersebut daerah tidak mendapatkan apa-apa, dan hanya mendapat dampaknya saja seperti asap, jalan rusak tetapi bagi hasil untuk daerah tidak dapat, untuk itu ia akan memperjuangkan bersama Pemerintah Provinsi Riau, DPRD Provinsi Riau dan kabupaten/kota supaya ada komponen bagi hasil untuk daerah.

"Karena kita ketahui 20 persen CPO indonesia ini didatangkan dari Riau dan Pelabuhan di Dumai merupakan Pelabuhan CPO terbesar di dunia dan bukan hanya di Indonesia, untuk itu kita harapkan pemerintah pusat agar memberikan perhatian baik pemerintah Provinsi Riau, kabupaten/kota dan masyarakat Riau dalam membangun inprasruktur termasuk inprastruktur yang berkaitan dengan perhubungan," pungkasnya.**

Sumber: MCR/sem.
Baca Juga